Minggu, 20 Maret 2011

Opini Tentang Perkembangan E-Commerce di Indonesia

Tulisan ini dibuat oleh :

Adi Arindra ( 30109062 )
Angelyn Eka Putri ( 30109430 )
Annisa Rahayu M. S. ( 30109056 )
Widyani Bekti Pertiwi ( 30109171 )


Menurut kelompok kami, perkembangan E-commerce merupakan bisnis yang menjanjikan di Indonesia yang memiliki jumlah penduduk yang banyak dan wilayah geografis yang luas. Dan sampai saat ini, kami menyadari telah banyak jenis – jenis E-commerce yang telah berkembang di Indonesia. Perkembangan itu sendiri tergolong cepat karena memang bisnis jenis ini sangat menguntungkan.

Menurut survey kelompok kami, perkembangan E-commerce menunjukkan grafik yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Kehadiran e-commerce sebagai media transaksi baru ini tentunya menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan penjual (retailer). Dengan menggunakan internet, proses perniagaan dapat dilakukan dengan menghemat biaya dan waktu.

Namun, kami ketahui bahwa setiap hal pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk kekurangan E-commerce itu sendiri, lebih menonjol pada sumber daya manusia ( SDM ) di Indonesia seperti kultur dan kepercayaan ( trust ), keamanan, ketidakjelasan hukum serta tidak menutup kemungkinan untuk munculnya jenis kejahatan baru. Dan dengan pengalaman buruk seperti hal – hal tadi, dapat membuat orang akan lebih berhati – hati dalam menggunakan layanan E-commerce.

Tidak hanya sampai disitu, namun faktor daya beli masyarakat yang relatif masih rendah, infrastruktur telekomunikasi yang belum merata di daerah-daerah sehingga dapat menghambat berkembangnya E-commerce. Menjamurnya website lokal di Indonesia dewasa ini ternyata masih banyak yang belum memfungsikannya sebagai sarana perniagaan/perdagangan online. Sebagian besar diantaranya mereka hanya digunakan sebagai sarana atau media informasi dan promosi belaka.

Perkembangan e-commerce di Indonesia sendiri telah ada sejak tahun 1996, dengan berdirinya Dyviacom Intrabumi atau D-Net (www.dnet.net.id) sebagai perintis transaksi online. Wahana transaksi berupa mal online yang disebut D-Mall (diakses lewat D-Net) ini telah menampung sekitar 33 toko online/merchant. Produk yang dijual bermacam-macam, mulai dari makanan, aksesori, pakaian, produk perkantoran sampai furniture. Selain itu, berdiri pula www.ecommerce-indonesia.com, tempat penjualan online berbasis internet yang memiliki fasilitas lengkap seperti adanya bagian depan toko (storefront) dan shopping cart (keranjang belanja). Selain itu, ada juga Commerce Net Indonesia - yang beralamat di http://isp.commerce.net.id/. Sebagai Commerce Service Provider (CSP) pertama di Indonesia, Commerce Net Indonesia menawarkan kemudahan dalam melakukan jual beli di internet. Commerce Net.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar